Solidaritas untuk Jurnalis Gaza, MUI dan ARI-BP Serukan Aksi Setop Genosida

Redaksi
Jumat, 15 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-15T15:41:37Z
masukkan script iklan disini
Jakarta,Jds.my.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menegaskan pembunuhan jurnalis di Gaza bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga ancaman serius terhadap kebebasan pers internasional.

Pernyataan itu disampaikan dalam diskusi dan konferensi pers bertajuk Solidaritas Media untuk Gaza di Antara Heritage, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI, Oke Setiadi, mengecam keras pembunuhan jurnalis Al Jazeera, Anas Al Sharif, bersama lima rekannya, yang dinilai sebagai upaya membungkam kebenaran.

“Banyaknya kekejaman terhadap para jurnalis di Gaza membuktikan kegagalan penjajah membungkam fakta. Sayangnya, kebenaran itu adalah genosida, kekejaman, dan penghinaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.

Oke, yang mewakili Ketua MUI Bidang Hubungan Internasional Prof Sudarnoto, menegaskan aksi ini merupakan langkah awal MUI menunjukkan sikap tegas membela kemanusiaan. Ia juga menyerukan langkah hukum internasional untuk menghentikan genosida.

Sementara Ketua Pelaksana Komite ARI-BP, Zaitun Rasmin, menilai pembunuhan wartawan di Gaza adalah bentuk terencana untuk menghapus suara kebenaran.

“Mereka tidak mau ada suara-suara, kecuali suara mereka,” tegasnya.

Zaitun mengajak jurnalis Indonesia aktif memberitakan kebiadaban tersebut dan mendorong pemerintah Indonesia menjadi pelopor pembelaan kemanusiaan, khususnya dalam isu pembunuhan wartawan.

“Kondisi sudah di atas kata genting. Dunia harus bereaksi,” pungkasnya. [ ]
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan